ASI selalu merupakan makanan terbaik untuk bayi walaupun ibu sedang sakit, hamil, haid atau kurang gizi. ASI mengandung semua zat gizi, yang diperlukan bayi dalam 4-6 bulan pertama kehidupan, dianjurkan agar pada masa ini bayi hanya diberikan ASI.
Dewasa ini, terdapat kecenderungan menurunnya frekuensi dan lamanya menyusui. Hal ini ada kaitannya dengan emansipasi wanita dalam dunia kerja dimana tingkat partisipasi anita dalam angkatan kerja meningkat. Penurunan juga disebabkan oleh gencarnya promosi perikanan susu buatan serta luasnya distribusi susu buatan.
Pemberian ASI pada bayi dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: perubahan sosial budaya, psikologis, fisik ibu, kurangnya petugas kesehatan, meningkatnya promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI (PASI), penerangan yang salah dari petugas kesehatan..(makalah selengkapnya bisa di klik) download file.pdf 211Kb