Malaria adalah penyakit parasit yang resikonya lebih tinggi pada ibu hamil dibandingkan dengan mereka yang tidak hamil, terutama selama kehamilan pertama yang dapat menyebabkan infeksi plasenta, abortus, meninggal dalam kandungan, anemia dan berat badan lahir rendah. Pengaruh utama malaria selama kehamilan adalah terutama pada ibu dan janinnya.

    1. Pada ibu dengan infeksi plasmodium falciparum dapat terjadi komplikasi berat seperti demam, anemia, hipoglikemia, malaria otak, edema paru merupakan yang utama mempengaruhi wanita-wanita dengan kekebalan rendah.
    2. Pada malaria plasenta dapat menyebabkan kematian janin, abortus, hiperpireksia, prematuritas dan berat badan lebih rendah.

Kontrol malaria selama kehamilan dapat dilakukan secara kemoprofilaksis kemoterapi, mengurangi kontak dengan vektor dan vaksinasi....(artikel selengkapnya silahkan klik : download file.pdf 107Kb